DEMAK - Isu hantu cekik kembali menggemparkan warga di dua kecamatan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Warga resah dan tidak berani tinggal sendiri dalam rumah.
Pada 2006 dan 2009 lalu, isu hantu cekik sempat menggegerkan warga di Kecamatan Karangtengah dan Bonang, namun kini teror serupa menghantui warga di pesisir Pantura yakni di Desa Bedono, Timbulsloko, Surodadi, Sidorejo, dan Purwosari di Kecamatan Sayung.
Rusman, seorang warga Desa Timbulsloko, mengatakan warga di desanya sudah diliputi kecemasan sejak dua pekan terakhir. Setiap malam, warga secara berkelompok tidur di teras rumah karena takut didatangi hantu cekik jika tidur di dalam kamar.
Kemunculan hantu cekik, kata dia, ditandai dengan datangnya kilatan cahaya di atas perkampungan warga. Cahaya yang mirip nyala obor tersebut akan menuju ke rumah warga yang akan dijadikan sasaran.
Sementara itu, Kapolres Demak AKBP Sigit Widodo mengatakan, teror hantu cekik merupakan isu yang sengaja diembuskan orang tidak bertanggung jawab dengan tujuan meresahkan warga.
Selain di Kecamatan Sayung, kata Sigit, warga di Kecamatan Guntur juga diliputi kekhawatiran yang sama.
Kapolres mengimbau warga tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang tidak jelas kebenarannya itu. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, polisi akan meningkatkan pengamanan di daerah-daerah yang menjadi korban teror hantu cekik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar